Langsung ke konten utama

TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

1. Teori Kabut atau Nebula (Kant-Laplace)
Tata surya terbentuk dari sebuah nebula atau kabut besar dan hampir bulat yang berotasi dengan 
kecepatan sangat lambat sehingga menyebabkan penyusutan dan membentuk sebuah cakram di 
bagian tengahnya. Penyusutan berlanjut hingga terbentuk Matahari di bagian pusat cakram. Cakram berotasi lebih cepat sehingga bagian tepi-tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang 
bahan yang kemudian memadat menjadi planet-planet yang berevolusi mengitari Matahari.

2. Teori Planetesimal (T.C.Chamberlain dan FR.Moulton)
Dalam teori ini dijelaskan bahwa Matahari telah ada sebagai salah satu bintang. Suatu ketika 
sebuah bintang berpapasan dengan Matahari dengan jarak yang tak terlalu jauh sehingga terjadi 
tarik menarik pada permukaan Matahari maupun bintang tersebut. Akibatnya sebagian massa 
Matahari tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang tersebut menjauh, sebagian dari massa 
Matahari jatuh lagi ke permukaan Matahari dan sebagian lagi terhambur di luar angkasa di 
sekitar Matahari. Hal ini dinamakan planetesimal, dimana massa yang terhambur tersebut 
menjadi planet-planet yang beredar mengelilingi Matahari.

3. Teori Pasang Surut (Sir James Jeans dan Harold Jeffreys)
gambar teori tidal, sumber : (http://geografibro.blogspot.com/2018/04/teori-terbentuknya-bumi-dan-tata-surya.html?m=1)

Tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang 
melintasi Matahari. Gas-gas tersebut terlepas membentuk lidah api dan mengelilingi Matahari, kemudian berubah 
menjadi bola-bola cair yang mendingin secara perlahan dan membentuk lapisan keras menjadi 
planet-planet dan satelit.

4. Teori Proto Planet (Carl Von Weizsacker dan disempurnakan oleh Gerard P. Kuiper)
Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas yang jumlahnya sangat banyak. Suatu gumpalan 
mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola. Pada 
saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih meyerupai cakram. 
Karena bagian tengahnya berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan 
panas dan cahaya sehingga terbentuk Matahari. Bagiana tepi cakram berpilin cepat sehingga 
terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil. Gumpalan tersebut membeku menjadi planet dan 
satelit.

5. Teori Bintang Kembar ( R.A. Lyttleton)
Tata surya tebentuk diawali dengan adanya 2 bintang besar, salah satu bintang tersebut tertabrak oleh bintang lainnya dan hancur, partikel bintang yang hancur tersebut tertarik oleh gravitasi bintang yang ada di dekatnya atau bintang yang tidak tertabrak, Partikel tersebut membentuk planet dan mengorbit bintang yang tidak hancur tersebut. 

Komentar