Langsung ke konten utama

KLASIFIKASI IKLIM MATAHARI



Menurut klasifikasi iklim matahari, permukaan bumi dibagi menjadi empat daerah, yaitu iklim tropis, subtropis, sedang, dan iklim kutub. Dasar klasifikasi iklim matahari adalah banyaknya sinar matahari (intensitas cahaya) yang diterima oleh bumi. Dasar lain yang digunakan adalah kedudukan atau posisi matahari terhadap bumi. Berdasarkan teori, semakin jauh letak sebuah tempat dari garis khatulistiwa maka semakin sedikit sinar matahari yang diterima. Sebaliknya semakin dekat letak sebuah tempat dari garis khatulistiwa, maka semakin banyak pula sinar matahari yang akan diperoleh.
            Kedudukan/Posisi Matahari Dalam setahun, matahari menduduki posisi yang berbeda-beda,yaitu :
• Peredaran matahari pada garis khatulistiwa 21 Maret
• Pada garis balik utara 21 Juni
• Pada garis khatulistiwa 23 September
• Pada garis balik selatan 22 Desember
Iklim matahari dapat dibagi menjadi beberapa musim, yaitu:

1.      Iklim Tropis
Daerah yang beriklim tropis terletak di 0o – 23,5o LU/LS. Daerah dengan iklim tropis tidak memiliki musim dingin. Suhu rata-rata tinggi, berkisar antara 20 hingga 25 derajat celcius. Hal ini disebabkan oleh posisi matahari yang selalu vertikal. Pada daerah yang beriklim tropis lamanya matahari bersinar hampir sama dengan waktu matahari terbenam sehingga lamanya siang sama dengan malam hari. Ciri lain dari daerah tropis adalah memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
2.      Iklim Subtropis
Terletak di 23,5o LU/LS – 40o LU/LS. Pada daerah yang berikllim subtropis terjadi empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Daerah subtropis tidak mengalami cuaca yang terlalu ekstrim, artinya ketika musim dingin tidak terlalu dingin dan musim panas juga tidak terlalu panas.
3.      Iklim Sedang
Daerah yang beriklim sedang terletak di 40o LU/LS – 66,5o LU/LS. Pada daerah beriklim sedang sering terjadi perubahan tekanan udara serta angin yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan sering terjadi badai secara tidak terduga.
4.      Iklim Dingin
Daerah beriklim dingin ini disebut juga dengan iklim kutub yang terletak 66,5o LU/LS – 90o LU/LS. Suhu udaranya rendah sepanjang tahun. Memiliki dua musim dengan perbedaan yang tidak terlalu ekstrim. Pada musim dingin permukaan tanah membeku dan tertutup salju, sedangkan pada musim panas banyak terdapat rawa karena es atau salju yang mencair. Musim dingin lebih panjang daripada musim panas. Musim panas pada daerah kutub tetap memiliki suhu udara yang rendah dengan sinar matahari yang sangat sedikit.

Komentar