Cuaca adalah rata-rata keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada tempat yang luas dan dalam waktu yang lama (10–30 tahun). Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
a. Unsur Pembentuk Cuaca
1. Suhu
Faktor yang mempengaruhi suhu di muka bumi adalah :
• Sudut datang matahari
• Lamanya penyinaran
• Awan
• Keadaan tanah
• Angin dan arus laut
• Relief bumi.
Untuk mengukur suhu berdasarkan ketinggian dikenal istilah “gradient thermis”
Suhu rata-rata = T0 – (h2-h1 / 100 * 0,6 ⁰C)
T0 adalah suhu permukaan yang diketahui, defaultnya adalah 26,3 derajat celcius
Makna dari gradient thermis ini adalah, setiap ketinggian lokasi naik 100 meter, maka suhu berkurang 0,6 derajat celcius.
2. Kelembapan
jumlah uap air yang terkandung dalam udara.
Alat pengukur kelembapan disebut higrometer.
Jenis kelembapan :
Kelembapan relatif/nisbi: perbandingan jumlah uap air yang dikandung dengan jumlah maksimal uap air yang dapat dikandung pada suhu dan tekanan yang sama.
“Rumusnya : Kelembaban relatif /kelembaan maksimal * 100%”
Kelembapan mutlak/absolut: jumlah uap air setiap 1 m3udara (gram/m3).
3. Curah hujan
a. Hujan Zenithal (Hujan Konveksi).
Hujan yang disebabkan karena uap air naik secara vertikal. Hal ini disebabkan karena adanya pemanasan matahari dalam jumlah besar sehingga udara renggang kemudian uap air naik biasanya terjadinya di daerah tropis (equator).
b. Hujan Orografis (Hujan Gunung).
Hujan yang terjadi di lereng gunung. Yang menyebabkan angin fohn di seberang gunung
c. Hujan Frontal (Hujan Depresi).
Hujan yang terjadi pada bidang front, yang mana masa udaranya panas naik ke atas massa udara dingin. Hujan frontal sering terjadi di daerah lintang sedang.
d. Hujan Sinklonal.
Hujan yang terjadi karena udara panas naik dan disertai angin siklon. Hujan siklonal terjadi di daerah sedang.
e. Hujan Musim.
Hujan yang terjadi karena angin muson yang lembab naik ke darat atau pegunungan.
4. Angin
Angin: udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi → rendah. Alat pengukur kecepatan
Hukum Buys Ballot: Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah bertekanan udara minimum. di belahan bumi utara angin dibelokkan ke kanan dan di belahan bumi selatan, angin dibelokkan ke kiri. Penyimpangan ini disebabkan oleh oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) yang disebut gaya coriolis.
Jenis Angin :
a. Darat dan Laut
Angin Laut
angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.
Angin Darat
angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai dengan 06.00.
b. Lembah dan Gunung
c. Angin Muson
Barat mengakibatkan indonesia mengalami musim hujan, bertiup dari asia ke australia dengan jumah uap air yang tinggi
Timur mengakibatkan indonesia mengalami musim kemarau, bertiup dari australia ke asia melewati gueun di australia sehingga panas
d. Siklon dan Antisiklon
Angin siklon adalah udara yang bergerak dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi menuju titik pusat
tekanan udara rendah.
Adapun angin antisiklon bergerak dari suatu daerah sebagai pusat bertekanan udara tinggi menuju daerah bertekanan udara rendah yang mengelilinginya. Gerakan udara ini terlihat berputar menyebar ke arah daerah bertekanan udara rendah
Komentar
Posting Komentar