Langsung ke konten utama

KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN DAN LAUTAN INDONESIA

     Indonesia sebagai negara kepulauan didominasi oleh wilayah laut yang luas di seluruh wilayahnya. karena terbentuk dari pergerakan lempeng aktif yang beranekaragam maka karakteristik daratan dan perairan Indonesia memiliki berbagai macam keunikan, sehingga akan menarik jika dibahas dalam proses pembelajaran. adapun sejarah wilayah kelautan di Indonesia juga mengalami perubahan yang unik dikaji, yang pertama adalah :

pada masa awal kemerdekaan Indonesia

wilayah laut Indonesia pada masa awal kemerdeaan adalah 3 mil dari garis pantai, bisa dibayangkan pada kondisi saat itu wilayah kedaulatan Indonesia bolong-bolong dan mudah sekalli negara lain untuk masuk kedalam wilayah kepulauan Indonesia. Batas tersebut adalah peninggalan kolonial Belanda yang mungkin pada masa kini dapat disebut dengan Zona Ekonomi Eksklusif.

Deklarasi Djuanda tahun 1957

Wilayah laut Indonesia berubah setelah deklarasi Djuanda pada tahun 1957, yang salah satu diantaranya adalah mengubah wilayah ZEE menjadi 12 mil dari garis pantai, hal tersebut tentunya cukup menguntungkan Indonesia sebagai negara kepulauan dan stabilitas pertahanan negara Indonesia menjadi lebih aman.

berdasarkan United Nations Converence Law of The Sea (UNCLOS) 1982

pada ketetapan tersebut didapatkan bahwa wilayah ZEE diukur sejauh 200 mil dari garis pantai, sehingga wilayah laut Indonesia semakin luas dan seluruh wilayah laut diantara pulau-pulau di Indonesia merupakan wilayah laut Indonesia, sehingga terbentuklah wilayah kedaulatan Indonesia yang seperti saat ini kita kenali.

Itulah sejarah singkat wilayah laut yang ada di Indonesia, untuk karakteristik wilayah laut di Indonesia berdasarkan berbagai teori terdapat beberapa macam yang dapat dilihat pada post selanjutnya.

Komentar

  1. Mengapa karakteristik wilayah daratan Indonesia berbeda dari bagian barat sampai timur Indonesia?

    BalasHapus

Posting Komentar