Skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak
sebenarnya. Skala dibagi menjadi 3 yaitu secara grafis skala numerik dan juga
skala verbal. Skala yang lazim digunakan pada peta adalah skala numerik dan
juga skala grafis yang mana di dalam satu peta pasti hanya ada 1 skala yaitu
skala numerik Ian divisualkan dengan skala grafis. Terdapat beberapa jenis
perhitungan dalam skala yaitu diantaranya :
Metode perhitungan skala
dengan segitiga sederhana yang bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Dari segitiga tersebut dapat diketahui bahwa untuk mencari jarak pada
peta bisa diketahui dengan membagi jarak sebenarnya dengan jarak dengan skala. Hal
untuk mencari skala bisa diketahui dengan membagi jarak pada peta dibagi dengan
jarak sebenarnya dan bisa untuk mencari jarak sebenarnya dengan mencari jarak
pada peta dikali skala.
Di sisi lain terdapat jenis skala yang lebih sulit daripada ini yaitu
tentang skala astronomis, skala astronomis terdiri dari tiga komponen yaitu
komponen derajat menit dan detik. Yang mana 1 derajat berarti 111 km dan 1
menit itu berarti 1887 km dan 1 detik itu berarti 30,927 meter.
1⁰1’1” (1 derajat berarti
111 km dan 1 menit)
Bisa dilihat jika perhitungan
di soal tentang skala astronomis bisa dimisalkan kota a terletak di 6 derajat
50 menit 20 detik sedangkan kota b berada di 6 derajat 20 menit 20 detik,
berapa jarak sebenarnya kota a dan kota b ? Jawabannya adalah dengan cara
mengurangkan 6 derajat 50 menit 20 detik dikurangi 6 derajat 20 menit 20 detik
yang hasilnya adalah 30 menit kemana 30 menit itu sama dengan 30 per 60 dikali
111 km yang hasilnya adalah 55 KM jadi jarak sebenarnya antara kota a dan kota
b adalah 55,5 km.
Model skala yang selanjutnya adalah skala kontur ini merupakan skala yang perhitungan sekali yang paling rumit daripada
perhitungan yang lainnya di mana kita bisa mencari ketinggian suatu kontur
dengan mengetahui kontur kontur yang lain dan yang paling penting dari soal ini
tentang soal ini yaitu kita harus mengetahui yang namanya kontur interval atau
ci, key merupakan jarak 1 kontur dengan kontur yang ada di atasnya atau dengan
satu kontur yang ada dibawahnya rumus untuk mencari q adalah 1 per 2000 dikali
dengan skala.
Terdapat tiga
jenis soal counter yaitu : TIPE 1
Pada tipe 1 dapat diketahui bahwa soal ini terdapat 3 garis kontur
yaitu garis kontur a b dan c dan juga terdapat skala 1 banding 60.000 berarti 1
cm peta adalah 160000 cm jarak sebenarnya dan ketinggian titik c adalah 150
mdpl. Yang ditanyakan adalah berapa ketinggian a ?
Jawabannya adalah kita yang pertama harus mencari ci dengan cara
rumusnya 1 banding 2000 dikali 60000 hasilnya adalah 30 M itu berarti kontur
intervalnya adalah 30 M ketika sudah mengetahuinya maka selanjutnya adalah
menambahkan ketinggian yang diketahui dengan kontur atau yang sudah ditemukan
tadi jika dari titik c maka jawabannya adalah 150 ditambah 30 ditambah 30 jadi
hasilnya ketinggian A adalah 210 mdpl.
Untuk tipe yang kedua pada soal ini tidak diketahui skala dari petanya
maka untuk mencari kontur intervalnya itu adalah kita kurangkan kontur yang
paling atas yang di ketahui dengan kontur yang paling bawah lalu dibagi dengan
jumlah kontur yang diketahui min 1 maka dari soal tersebut dapat kita lihat
jawabannya adalah check-in nya adalah 600 dikurangi 200 dibagi 3 min 1 hasilnya
adalah 200 meter itu adalah cirinya. Setelah itu kita tambahkan atau kurangkan
titik yang diketahui dengan cirinya kita pakai titik yang ada di bawah
misalnya. C ketinggiannya aja 200 kalau mau naik ke b yaitu ditambahkan dengan
200 cm 200 m makanya hasilnya ketinggian titik b adalah 400 mdpl
TIPE 3
Sedangkan tipe yang ketiga ini kita mencari ketinggian di suatu tempat
yang mana ketinggiannya itu tidak ada 1 cc sehingga caranya adalah dengan bisa
dilakukan dengan rumus perbandingan, pada soal dapat kita ketahui bahwa tinggi
c adalah 200 meter skala peta 1 banding 60.000 ketinggian a ke c pada peta
adalah 10 cm sedangkan ketinggian b ke c adalah 6 cm yang ditanyakan adalah
berapakah ketinggian b untuk cara seperti ini kita bisa cari yaitu yang pertama
dengan mencari kontur interval terlebih dahulu kita jari-jarinya adalah 1/2000 * 60000 hasilnya
adalah 30 M jadi ketinggian a adalah 230 m yang diperoleh dari ketinggian c
ditambah 1 x kontur atau 200 m ditambah 30 M sehingga ketinggian b bisa
dipastikan lebih dari 200 m dan kurang dari 230 m kita dicari dengan
perhitungan perbandingan yaitu panjang BC dibagi panjang AC dikalikan dengan c
yaitu 6 cm dibagi 10 cm dikali 30 jawabannya adalah 18 m jadi ketinggian b adalah
200 M atau ketinggian c ditambah dengan ketinggian b ke c yaitu 18 m hasilnya
adalah ketinggian b itu berada di 218 mdpl.
Soal yang keempat adalah mencari persentase kemiringan lereng a ke c
gimana jarak pada peta a ke c adalah 10 cm dan ketinggian c itu 200 meter
skalanya adalah 1 banding 60.000 rumus untuk mencari persentase kemiringan
lereng itu dengan cara beda tinggi dibandingkan dengan jarak sebenarnya a ke d
dikali 100%
Pada soal tersebut kita cari terlebih dahulu yaitu beda tinggi yang
mana untuk mencari beda tinggi kita harus mencari ketinggian a yaitu dengan
cara mencari Cina terlebih dahulu kita tahu kalau salah satu banding 1 banding 60.000
itu adalah tingginya 30 berarti ketinggian itu adalah 230 m titik dari situ
kita bisa melihat berarti selisih atau beda tinggi a ke c adalah 100 m
sedangkan jarak sebenarnya ada adalah 10 dikali 60.000 = 600000 cm titik
selanjutnya kita masukkan ke dalam rumus berarti 100 m atau 10000 cm dibagi
600000 cm dikali 100 hasilnya adalah satu 1,6% jadi presentase kemiringan
lereng a ke c adalah 1, 6%
Komentar
Posting Komentar